Sang Mantan Tampil Apik, Arsenal Gagal Raih Poin

35 Premier League 2014/15, Selasa (12/5) dini hari WIB. Gara-gara penampilan impresif mantan kiper mereka, Lukasz Fabianski, pasukan Meriam London gagal mencetak gol dan akhirnya menyudahi laga dengan kekalahan 0-1.

Dengan mengandalkan duet Alexis Sanchez-Olivier Giroud di sektor depan, serta disokong trio Santi Cazorla, Aaron Ramsey, dan Mesut Oezil dari lini tengah, Arsenal tampil dominan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Mereka menguasai 68 persen ball possession di paruh pertama.

Peluang perdana Arsenal datang pada menit keempat via sundulan Giroud. Striker asal Prancis itu menanduk bola hasil umpan Ramsey, tapi bola melambung di atas mistar.

Swansea langsung merespons. Tendangan jarak jauh Angel Rangel nyaris membuka keunggulan buat tim tamu, tapi gol urung terjadi setelah laju bola berhasil dihalau oleh kiper David Ospina.

Masuk menit ke-39, lagi-lagi Arsenal membuang peluang emas. Tendangan jarak dekat dari Cazorla masih bisa diblok bek Swansea.

Peluang demi peluang diciptakan The Gunners di waktu yang tersisa. Namun, pertahanan berlapis Swansea sulit ditembus. Alhasil, kedua tim turun minum dengan mengantongi skor 0-0.

Memasuki babak kedua, kendali permainan masih menjadi milik Arsenal. Sanchez dan Giroud bergantian membombardir pertahanan Swansea.

Meski digempur habis-habisan, gawang Swansea tetap aman berkat penampilan apik Fabianski. Kiper asal Polandia itu sukses menahan dua tembakan beruntun dari Sanchez dan Walcott. 

Swansea, yang tadinya terus bertahan, mengejutkan Arsenal lewat gol sundulan Bafetimbi Gomis pada menit ke-85. Awalnya wasit bilang tidak gol, tapi beberapa detik kemudian sang pengadil mengubah keputusannya setelah melihat jam tangan. Teknologi garis gawang bekerja dengan baik.

Tertinggal satu bola, Arsenal menaikkan tempo permainan di lima menit terakhir. Keadaan jadi mendebarkan ketia Jack Wilshere melakukan percobaan pada masa injury time, tapi lagi-lagi kesigapan Fabiansky membuat tim tuan rumah gagal membuahkan gol.