Kevin Strootman meradang. Gelandang jangkar Roma itu merasa kesal lantaran diterpa isu miring terkait proses pemulihan cedera lutut yang sedang ia jalani bareng tim dokter klub.
Sepekan silam, seorang dokter yang pernah menjadi bagian dari tim medis Roma, Mario Brozzi, melontarkan pernyataan kontroversial. Dia menyebut cedera Strootman sudah tak tertolong lagi karena mengalami situasi langka bernama Sindrom Cyclops.
Sindrom ini biasanya diderita oleh seseorang yang pernah terlibat dalam prosedur pembedahan dan rekonstruksi ligamen pada lutut seperti Strootman. Pria berkebangsaan Belanda tersebut melakoni berbagai proses operasi ketika dibekap cedera selama 8 bulan (Maret-November 2014).
Merasa terganggu dengan penyataan Brozzi, Strootman lantas memberikan klarifikasi melalui jejaring sosial Twitter. Pemain jebolan akademi Sparta Rotterdam itu menegaskan bahwa ia optimistis bisa segera merumput, paling lambat pada laga pramusim.
“Saya mohon kepada fan agar tidak terpengaruh dengan segala pemberitaan negatif tentang cedera yang saya alami. Silakan ikuti perkembangan melalui laman Twitter saya atau situs resmi Roma,” kicau Strootman di akun Twitter pribadinya, @Kevin_strootman.
“Lebih dari itu, saya ingin memastikan bahwa saya terus bekerja keras memulihkan diri. Saya yakin dapat sembuh tepat waktu, yakni pada saat tur pramusim dimulai,” kicau Strootman lagi.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | football-italia |
Komentar