Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Roma Ini Berang Disebut Tak Bisa Sembuh

By Indra Citra Sena - Kamis, 5 Maret 2015 | 00:15 WIB
Kevin Strootman, jengah dengan kabar miring terkait pemulihan cederanya.
Getty Images
Kevin Strootman, jengah dengan kabar miring terkait pemulihan cederanya.

Kevin Strootman meradang. Gelandang jangkar Roma itu merasa kesal lantaran diterpa isu miring terkait proses pemulihan cedera lutut yang sedang ia jalani bareng tim dokter klub.

Sepekan silam, seorang dokter yang pernah menjadi bagian dari tim medis Roma, Mario Brozzi, melontarkan pernyataan kontroversial. Dia menyebut cedera Strootman sudah tak tertolong lagi karena mengalami situasi langka bernama Sindrom Cyclops.

Sindrom ini biasanya diderita oleh seseorang yang pernah terlibat dalam prosedur pembedahan dan rekonstruksi ligamen pada lutut seperti Strootman. Pria berkebangsaan Belanda tersebut melakoni berbagai proses operasi ketika dibekap cedera selama 8 bulan (Maret-November 2014).

Merasa terganggu dengan penyataan Brozzi, Strootman lantas memberikan klarifikasi melalui jejaring sosial Twitter. Pemain jebolan akademi Sparta Rotterdam itu menegaskan bahwa ia optimistis bisa segera merumput, paling lambat pada laga pramusim.

“Saya mohon kepada fan agar tidak terpengaruh dengan segala pemberitaan negatif tentang cedera yang saya alami. Silakan ikuti perkembangan melalui laman Twitter saya atau situs resmi Roma,” kicau Strootman di akun Twitter pribadinya, @Kevin_strootman.

“Lebih dari itu, saya ingin memastikan bahwa saya terus bekerja keras memulihkan diri. Saya yakin dapat sembuh tepat waktu, yakni pada saat tur pramusim dimulai,” kicau Strootman lagi.

  


Editor : Indra Citra Sena
Sumber : football-italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X