Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemunculan Tim Transisi Disesalkan

By Weshley Hutagalung - Jumat, 8 Mei 2015 | 21:24 WIB
Andi Darussalam Tabusalla, sesalkan pembentukan Tim Transisi yang dibentuk Menpora.
Andi Darussalam Tabusalla, sesalkan pembentukan Tim Transisi yang dibentuk Menpora.

Keputusan Menpora Imam Nahrowi membentuk Tim Transisi yang berjumlah 17 orang, pada Jumat (8/5) di Kantor Kemenpora, Jakarta, sudah bulat. Tim tersebut diharapkan mampu menjalankan fungsi dan tugas PSSI yang sudah dibekukan oleh Menpora sejak 17 April. 

Namun nada pesimistis Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrowi ini mampu berjalan dengan baik muncul dari berbagai pihak. Andi Darussalam Tabusalla, mantan manajer timnas justru menyesalkan terbentuk tim ini.
“Saya menyesalkan adanya Tim Transisi ini. Inilah sesuatu yang tidak diinginkan oleh FIFA. Saya kira sanksi untuk Indonesia tidak bisa lagi dihindari. Kalau hal itu benar-benar terjadi, maka akan menjadi pertarungan yang panjang di sepak bola kita. Saya yakin PSSI juga tidak akan mundur, sementara Menpora atau pemerintah tetap pada keputusannya. Yang rugi jelas sepak bola nasional,” ungkap Andi Darussalam Tabusala, yang juga  pernah menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris PT Liga Indonesia.
“Dengan segala hormat terhadap semua anggota Tim Transisi, saya melihat sanksi FIFA sebagai hal yang tidak kita harapkan dan yang juga kita harapkan, akan membunuh sepak bola kita,” ungkap Andi Darussalam Tabusalla.
Tokoh sepak bola asal Makassar ini lebih berharap jika penyelesaian sengketa antara PSSI dan Menpora itu lebih mengedepankan dialog antara kedua belah pihak. “Jangan sampai kita justru terpecah-pecah dan akhirnya hanya mencari menang dan kalah dalam perseteruan ini,” ungkap Andi Darussalam Tabusalla. 
17 Nama Tim Transisi:
FX Hadi Rudiyatmo
Lodewijk F. Paulus
Ridwan Kamil
Eddy Rumpoko
Ricky Yakobi
Bibit Samad Riyanto
Darmin Nasution
Cheppy T. Wartono
Tommy Kurniawan
Iwan Lukminto
Francis Wanandi
Saut H. Sirait
Andrew Darwis
Farid Husaini
Huzairi Misrawi
Diaz Faizal Malik
Velix F. Wanggai

Namun, muncul nada pesimistis terhadap Tim Transisi bentukan Menpora Imam Nahrowi ini akan bisa berjalan dengan baik. Termasuk yang disampaikan Andi Darussalam Tabusalla, mantan manajer timnas.

Saya menyesalkan adanya Tim Transisi. Inilah sesuatu yang tidak diinginkan oleh FIFA. Saya kira sanksi untuk Indonesia tidak bisa lagi dihindari. Kalau hal itu benar-benar terjadi, maka akan menjadi pertarungan yang panjang di sepak bola kita. Saya yakin PSSI juga tidak akan mundur, sementara Menpora atau pemerintah tetap pada keputusannya. Yang rugi jelas sepak bola nasional,” ucap Andi Darussalam Tabusala, yang juga pernah menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris PT Liga Indonesia.

“Dengan segala hormat terhadap semua anggota Tim Transisi, saya melihat sanksi FIFA sebagai hal yang tidak kita harapkan dan akan membunuh sepak bola kita,” kata Andi Darussalam Tabusalla.

Tokoh sepak bola asal Makassar ini lebih berharap jika penyelesaian sengketa antara PSSI dan Menpora lebih mengedepankan dialog antara kedua belah pihak.

“Jangan sampai kita justru terpecah-pecah dan akhirnya hanya mencari menang dan kalah dalam perseteruan ini,” ujar Andi Darussalam Tabusalla. 

17 Anggota Tim Transisi

FX Hadi Rudiyatmo

Lodewijk F. Paulus

Ridwan Kamil

Eddy Rumpoko

Ricky Yakobi

Bibit Samad Riyanto

Darmin Nasution

Cheppy T. Wartono

Tommy Kurniawan

Iwan Lukminto

Francis Wanandi

Saut H. Sirait

Andrew Darwis

Farid Husaini

Huzairi Misrawi

Diaz Faizal Malik

Velix F. Wanggai

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X