Terkait adanya wacana turnamen pra musim oleh PT Liga Indonesia pascaputusan sela PTUN, manajemen PSM mengantisipasinya dengan menyiapkan berbagai langkah. Salah satunya adalah menunjuk Assegaf Razak sebagai pelatih sementara menyusul pulangnya Hans Peter Schaller ke Austria pekan lalu.
"Kontrak Schaller otomatis putus usai kompetisi terhenti dengan status force majeure. Jadi, untuk sementara Assegaf yang akan menangani tim kalau turnamen jadi digelar," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM, Kamis (28/5).
Assegaf dipilih karena sudah mengenal betul karakter pemainnya karena sudah menangani PSM sejak musim lalu. "Apalagi mayoritas pemain PSM berasal dari Sulsel," papar Sumirlan.
Manajemen, lanjut Sumirlan, akan mengutamakan pemain asal Sulsel andai turnamen jadi digelar. Mereka akan dilapis oleh pemain dari PSM U-21.
"Turnamen nanti jadi bagian dari proses seleksi pemain untuk menghadapi liga musim depan," jelas eks kapten PSM ini.
Ketika dikonfirmasi, Assegaf mengaku siap mengemban tugas sebagai pelatih kepala PSM.
"Saya terserah manajemen saja. Hal terpenting buat saya saat ini adalah ada kepastian turnamen digelar termasuk perizinannnya," tegas eks striker PSM ini.
| Editor | : | Abdi Satria |
| Sumber | : | Bolanews |
Komentar