PT Liga Indonesia sudah menjadwal ulang kompetisi kasta kedua Divisi Utama. Rencananya, turnamen itu akan dilangsungkan pada Oktober mendatang. Apabila operator kompetisi menjadwal ulang, klub kontestan pun juga melakukan hal sama.
Laga FC salah satunya. Klub yang dihuni pemain proyeksi PON Jatim itu bukan hanya menjadwal ulang persiapan, tapi juga berencana pindah homebase.
Jika tim besutan Hanafing ini lazimnya berlatih di Sidoarjo, ketika kompetisi diputar mereka akan menggunakan Stadion Gajayana Malang sebagai markas. Hal itu diakui salah satu pemainnya, Iman Budi Hernandi. Kabar perpindahan homebase itu sudah diketahui sejak awal tahun.
"Kami sudah bersiap pindah ke Malang waktu kompetisi dijadwalkan mulai April," kata Iman.
Bagi Iman pribadi, dirinya senang dengan perpindahan itu karena dia merupakan pemain asal Malang. Selain Iman, ada dua pemain lain yang juga berasal dari kota yang sama.
Jika PT Liga tidak merubah komposisi grup yang sudah dibagi, Laga FC bakal melakoni derbi Malang dengan Persekam Metro FC. Bedanya, Metro bermarkas di Stadion Kanjuruhan.
Meski demikian, atmosfer sepakbola kasta kedua di Malang akan semakin menarik. Sebab, derbi itu mengingatkan akan pertemuan sesama klub Malang lainnya Arema dan Persema.
Namun sayang, kini Persema berada di kasta terendah sepak bola Tanah Air dengan berlaga di Liga Nusantara. Sehingga Derbi Malang di kancah sepakbola profesional hanya terjadi di Divisi Utama antara Laga FC dengan Persekam Metro FC.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar