orang beken yang hidup berdekatan justru lebih sering berkomunikasi lewat pernyataan mereka di media. Hal ini juga rupanya terjadi pada pasangan Sir Alex Ferguson dan Carlos Queiroz di Manchester United.
Pada The Sun, Queiroz mengaku selama ini belum pernah berbicara dengan Fergie mengenai peluangnya untuk menjadi pelatih Red Devils di masa depan. “Saya membaca beberapa kali Sir Alex menyebutkan keinginannya untuk memberi jalan pada saya untuk menjadi pelatih utama United. Ia tidak pernah bicara langsung mengenai hal ini pada saya,” katanya.
Pria Portugal berumur 54 tahun tersebut mengaku tidak berambisi besar untuk memenuhi harapan Fergie di atas. “Dalam kehidupan pribadi maupun secara profesional saya mempunyai keinginan untuk mencapai prestasi lebih tinggi. Saya mungkin bertahan di United karena janji Fergie itu, tapi itu bukan satu-satunya opsi yang saya miliki,” tegas Queiroz lagi.
Ini adalah musim kelima dalam era kedua Queiroz di Manchester United. Pria yang pernah melatih timnas Portugal U-20 di 1990-93 itu bergabung ke Old Trafford pada 2000, namun sempat melatih Real Madrid selama semusim (2002/03).
Kiprah Queiroz di luar sepakbola adalah sebagai penyandang dana utama untuk tim balap Portugal di kancah A1 Grand Prix bersama Luis Figo. Queiroz juga berperan besar saat United berusaha mempertahankan Cristiano Ronaldo di Old Trafford musim lalu.
Setelah berhasil memuluskan perekrutan Luis Nani dan Anderson dari Superliga Portugal ke United, Queiroz menyatakan akan mengajukan cuti panjang pada Desember mendatang.
“Saya butuh waktu khusus untuk merenungkan apa yang sebenarnya saya inginkan di pengujung karier saya di United. Akhir musim ini, kontrak saya akan selesai dan beberapa pilihan sudah muncul di hadapan saya. Saya hanya menjalani hidup satu kali, sehingga akan memilih jalur yang paling menyenangkan hati,” ujarnya menutup pembicaraan pada Rabu (19/9) itu.
(Penulis: Darojatun)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | 21 September 2007, BOLA Edisi No. 1.760 |
Komentar