0.
Hasil itu memperpanjang catatan tanpa kalah Torino menjadi 12 laga beruntun di Serie A. Rapor itu menjadi rekor terbaik mereka sejak 1977. Bek tengah sekaligus kapten Il Toro, Kamil Glik, mengukir gol penentu via sundulan memanfaatkan umpan sepak pojok.
Aksi Glik menegaskan Torino sebagai salah satu tim pemilik lini belakang tersubur di Serie A. Musim ini sudah 10 gol terlahir dari rekening bek Sang Banteng. Jumlah itu hanya kalah banyak dari Fiorentina (11 gol). Di antara mereka, Glik paling tajam dengan koleksi enam gol sampai pekan ke-25. Tembok kokoh asal Polandia itu punya kans besar buat terus memburu rekor Marco Materazzi sebagai bek tersubur di Serie A dalam semusim.
Materazzi, eks andalan Inter dan Perugia, mendapatkan status itu berkat torehan 12 gol pada 2000/01. Karena musim 2014/15 masih menyisakan 13 pertandingan, Glik punya kesempatan menyamai, bahkan melampaui rekor Materazzi.
“Saya senang gol ini menentukan raihan poin bagi tim. Namun, yang terpenting ialah kami menang dan menatap klasemen dengan senyuman,” ujar Glik pada Tuttosport.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar