19 menggelar pelatnas di Gresik kembali tertunda akibat urusan paspor pemain yang belum selesai. Kejadian tersebut adalah yang kedua bagi Ramdani Lestaluhu cs.
Rencana semula, mereka sudah tiba di Gresik pada Sabtu (15/9). Karena masalah yang sama, rencana itu digeser, Senin (17/9), tapi lagi-lagi gagal. Hingga Rabu (19/9), timnas masih berlatih di Jakarta.
“Ada empat pemain yang pengurusan paspornya belum selesai. Saya rasa, kurang tepat jika kita berangkat ke Gresik dengan meninggalkan masalah,” kata Bambang Nurdiansyah, pelatih timnas.
Bambang belum memastikan kapan anak asuhnya berangkat ke Gresik. Manajer timnas U-19, Iwan Budianto, berharap akhir pekan ini pemain sudah bisa berlatih di Gresik. “Penundaan ini tak menimbulkan masalah besar. Program berjalan lancar karena pemain tetap bisa berlatih sementara menunggu di Jakarta,” jelas Iwan.
Sambil menunggu, Bambang menyusun kerangka tim. Tambahan pemain baru eks U-16, Irvin Musseng dan Syarifuddin, makin meramaikan persaingan. Untuk menyiasati bulan puasa, latihan digelar dua kali pada sore dan malam hari sesudah pemain berbuka puasa.
“Saya sudah punya gambaran siapa saja yang masuk dalam tim inti dan pelapis. Namun, nama-nama mereka tak akan saya sebutkan karena ini menyangkut keharmonisan tim,” tegas Bambang.
(Penulis: Erwin Fitriansyah/Fahrizal Arnaz)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | 21 September 2007, BOLA Edisi No. 1.760 |
Komentar