Usai sudah perjalanan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Pada Selasa (26/5) dini hari WIB, pria asal Italia itu resmi dilengserkan dari kursi pelatih.
Ancelotti dipecat setelah gagal mempersembahkan gelar juara buat Madrid pada musim 2014/15. Sejak pertama kali ditunjuk sebagai nahkoda Cristiano Ronaldo dkk. pada 25 Juni 2013 sampai akhirnya didepak, ia total mempersebahkan empat titel, termasuk di Liga Champion.
Pertanyaan yang muncul sekarang: layakkah Ancelotti dipecat setelah hanya dua musim melatih Madrid?
Data dari Skysport menunjukkan bahwa Ancelotti memiliki presentase kemenangan tertinggi dibanding pelatih Madrid lainnya. Mendampingi Los Blancos dalam 119 pertandingan, eks juru taktik Paris Saint-Germain itu mencatatkan 75 persen kemenangan.
Ancelotti mengungguli pelatih sebelumnya, Jose Mourinho. Pelatih berjulukan The Special One itu memiliki presentase kemenangan 72 persen saat menukangi Si Putih pada periode 2010–2013.
Berikut ini adalah 11 pelatih terakhir Madrid dan presentase kemenangan mereka:
Vicente del Bosque: November 1999 - Juni 2003 (55%)
Gelar: 2 La Liga, 2 Liga Champion, 1 UEFA Super Cup, 1 Piala Super Spanyol, 1 Piala Intercontinental
Carlos Queiroz: Juni 2003 - Mei 2004 (58%)
Gelar: 1 Piala Super Spanyol
Jose Antonio Camacho: May 2004 - September 2004 (67%)
Gelar: -
Mariano Garcia Remon: September 2004 - Desember 2004 (60%)
Gelar: -
Vanderlei Luxemburgo: Desember 2004 - Desember 2005 (62%)
Gelar: -
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Sky Sport |
Komentar