Proposal Presiden FIFA, Sepp Blatter, untuk membatasi para pemain asing di sebuah klub menjadi hanya lima pemain mulai 2010 mendapat tentangan dari European Union (EU). Frederic Vincent, juru bicara ketua komisi olahraga EU, Jan Figel, memberi penegasan tersebut.
“Ini bertentangan dengan perjanjian EU dan peraturan-peraturan pasar intern pada kebebasan bekerja. Pekerja adalah pekerja, pemain juga pekerja yang mendapat gaji seperti pekerja lain,” kata Vincent kepada World Soccer.
Blatter ingin sepakbola diberi pengecualian dari EU untuk mengubah perjanjian. “Anda tidak bisa membandingkan seorang pekerja dengan pemain sepakbola,” Blatter berbicara kepada para reporter dalam conference call pada Jumat (5/10).
“Anda tidak bisa menganggap pemain sepakbola seperti pekerja normal karena Anda butuh 11 pemain untuk bermain dalam satu pertandingan dan mereka lebih dari para artis, bukan sekadar pekerja.”
G14, perkumpulan klub kuat Eropa, juga sudah mengingatkan Blatter sejak tahun lalu. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, yang kembali hanya memasang satu pemain kelahiran Inggris saat tampil di Liga Champion pekan lalu, pun terang-terangan menentang Blatter.
“Saya menentangnya. Olahraga adalah kompetisi yang berdasarkan pada kemampuan. Itu tidak menyangkut di mana Anda lahir. Itu hanya tergantung siapa Anda.”
“Ini tanggung jawab pertama saya untuk klub, untuk kita semua, untuk memainkan sepakbola terbaik dengan para pemain terbaik. Para pemain Inggris pun bisa pergi ke mana saja untuk bermain,” imbuh Wenger.
(Penulis: Yudhi F. Oktaviadhi)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.766, Jumat 12 Oktober 2007 |
Komentar