1 akhir pekan kemarin.
1. Mata ke Masa Depan
Chelsea punya salah satu sistem pengembangan pemain muda terbaik di Inggris. Mereka menyabet empat gelar Piala FA Junior selama enam tahun terakhir dan turun empat kali beruntun di partai final kompetisi tersebut.
Akhir pekan kemarin, Jose Mourinho membuka mata terhadap produk-produk akademi Chelsea.
Jumat lalu Mou memantau aksi striker muda Patrick Bamford saat tim pinjamannya, Middlesbrough, beraksi di semifinal leg I play-off Championship kontra Watford.
Hari Minggunya, ia menurunkan salah satu jebolan akademi, Ruben Loftus-Cheek (19), kontra Liverpool.
Loftus-Cheek meraup sejam laga dan penampilan sang gelandang secara keseluruhan positif. Ia menuntaskan 100 persen operan. Suporter pun memberinya tepuk tangan kala ia digantikan Nemanja Matic.
Selain Loftus-Cheek, Isiah Brown juga mencuri perhatian bersama tim junior. Jangan heran bila melihat nama sang striker di line up sisa laga Chelsea musim ini.
2. Liverpool Kembali ke Bayang-bayang
Brendan Rodgers, kembali ke bayangan si Setan Merah.
Musim lalu Liverpool keluar dari bayang-bayang Manchester United era Sir Alex Ferguson. Mereka finis lima posisi dan 20 poin lebih baik, mencetak 101 gol di mana United hanya bisa mencatatkan 64.
Walau kehilangan Luis Suarez pada musim panas, mereka punya dana 120 juta pound untuk mencari talenta pengganti. Aman untuk mengatakan bahwa investasi itu lebih seperti membakar uang.
Setan Merah merenggut tempat ke Liga Champion sementara Liverpool harus bermain di tanah buangan, Liga Europa.
Ditambah kekalahan dalam perebutan Memphis Depay dari PSV, kini kubu Anfield harus rela kembali lagi berada di bawah bayang-bayang United.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar