Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ADS: Sulit Kompetisi Berjalan di bawah Tim Transis

By Suryo Wahono - Jumat, 8 Mei 2015 | 21:33 WIB
Andi Darussalam Tabusalla, mengajak agar PSSI dan Menpora untuk dialog.
Andi Darussalam Tabusalla, mengajak agar PSSI dan Menpora untuk dialog.

Salah satu tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Tim Transisi yang diumumkan oleh Menpora Imam Nahrowi, Jumat (8/5) adalah memutar kompetisi. Namun di mata Andi Darussalam Tabusalla, Tim Transisi ini akan sulit untuk bekerja, terutama dalam menggulirkan kompetisi dan menggelar kongres.

“Kalau melihat soliditas klub-klub di LSI dan juga Divisi Utama, akan sulit bagi Tim Transisi ini untuk menggelar kompetisi. Paling hanya ada satu atau dua klub saja yang mau mengikuti kompetisi bentukan Tim Transisi,” kata Andi Darussalam Tabusalla, mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
Jika ada pemaksaan kepada klub-klub untuk ikut kompetisi maka selanjutnya akan terjadi perpecahan di PSSI. Hal ini menurut  Andi akan berdampak sangat besar terhadap perkembangan sepak bola nasional ke depan. “Saya tidak bisa bicara apa-apa lagi, karena menurut saya seharusnya tidak seperti ini penyelesaian dalam konflik ini. Kita akan melihat bahwa yang paling rugi adalah sepak bola kita,” ungkap Andi Darussalam Tabusalla. 
Penyelesaian yang diharapkan oleh Andi Darussalam Tabusalla, adalah dialog antara PSSI dan Menpora untuk menyelesaikan perbedaan diantara mereka. “Dua-duanya saling membutuhkan, baik PSSI dan pemerintah. Jadi keduanya juga harus saling mendukung, bukan yang satu membunuh yang lain,” ujar Andi Darussalam Tabusalla. 

“Kalau melihat soliditas klub-klub di LSI dan juga Divisi Utama, akan sulit bagi Tim Transisi ini untuk menggelar kompetisi. Paling hanya ada satu atau dua klub saja yang mau mengikuti kompetisi bentukan Tim Transisi,” kata Andi Darussalam Tabusalla, mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia.

Jika ada pemaksaan kepada klub-klub untuk ikut kompetisi maka selanjutnya akan terjadi perpecahan di PSSI. Hal ini menurut  Andi akan berdampak sangat besar terhadap perkembangan sepak bola nasional ke depan. “Saya tidak bisa bicara apa-apa lagi, karena menurut saya seharusnya tidak seperti ini penyelesaian dalam konflik ini. Kita akan melihat bahwa yang paling rugi adalah sepak bola kita,” ungkap Andi Darussalam Tabusalla. 

Penyelesaian yang diharapkan oleh Andi Darussalam Tabusalla, adalah dialog antara PSSI dan Menpora untuk menyelesaikan perbedaan diantara mereka. “Dua-duanya saling membutuhkan, baik PSSI dan pemerintah. Jadi keduanya juga harus saling mendukung, bukan yang satu membunuh yang lain,” ujar Andi Darussalam Tabusalla. 


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X