tunggu kini telah sirna.
"Gara-gara keputusan itu, kami kehilangan momentum perayaan satu abad PSM yang jatuh pada 2 November nanti," ujar Andi Coklat, Jendral Lapangan The Maczman, Minggu (3/5).
Suporter PSM, lanjut Coklat, sudah melakukan berbagai langkah untuk mendukung tim kesayangannya meraih gelar impian. Diantaranya adalah berjuang mengembalikan Syamsul Chaeruddin dkk bertanding di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM).
Sebelumnya pada musim lalu, Juku Eja berstatus tim musafir di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. "Penghentian ini sangat melukai perasaan dan hati suporter PSM," tegas Coklat.
Hal senada dikatakan Sul Daeng Kulle, Presiden Red Gank. "Kami tidak mau turut campur dalam 'perseteruan' PSSI dan Kemenpora. Kami hanya ingin liga kembali diputar. Datang dan mendukung PSM di Stadion AMM adalah kebahagiaan terindah suporter," tutup Sul.
Keduanya pun mendesak Menpora dan PSSI segera duduk bersama untuk menemukan solusi instan buat menyelamatkan sepak bola Indonesia.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar