Saat menjamu Crystal Palace, Minggu (3/5), Chelsea membidik poin sempurna agar gelar EPL 2014/15 bisa segera mereka genggam.
“Stamford Bridge siap berpesta. Namun, jika saya bisa meminta sesuatu dari mereka adalah agar tidak lebih dulu menggelar pesta,” kata pelatih Chelsea, Jose Mourinho di situs EPL.
Mou jelas tak ingin anak asuhnya terlena dan menghancurkan skenario yang sudah disusunnya. Tak heran jika manajemen Chelsea disebut marah besar lantaran masyarakat awam telah melihat trofi EPL beredar di sekitaran Stamford Bridge dalam sesi pengambilan gambar oleh kru televisi BBC beberapa hari menjelang laga.
Berdasarkan peraturan EPL, trofi tak akan diserahkan kepada Chelsea sekalipun mereka sukses menekuk Palace akhir pekan ini. Kemungkinan trofi baru akan diberikan pada 24 Mei, di laga kandang terakhir The Blues kontra Sunderland.
Hanya, blunder yang dilakukan BBC tadi dirasa tetap punya potensi merusak fokus Eden Hazard cs. Chelsea memang tak boleh lengah lantaran Palace datang dengan niatan merusak pesta publik Stamford Bridge.
Palace memang kerap menjadi kerikil tajam buat kandidat juara EPL. Pada musim lalu, tim berjulukan Sang Elang itu menahan Liverpool 3-3 di pekan ke-37 EPL. Liverpool kemudian gagal meraih status sebagai kampiun.
“Jelas Anda tak ingin melihat Chelsea melakukan perayaan. Saya punya banyak teman yang mendukung Chelsea, tapi saya ingin menghadirkan kekecewaan bagi mereka,” kata pemain sayap Palace, Yannick Bolasie, kepada Croydon Advertiser.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar