RETRO: Timnas U-19 Mantapkan Strategi

19, Bambang Nurdiansyah, sebagai hal penting. Timnas U-19 akan turun di Pra-Piala Asia U-19 November 2007 di Vietnam.

Tensi latihan fisik sudah diturunkan. Sebagai ganti, Ramdani Lestaluhu cs. dijejali pemahaman cara main formasi 4-4-2 atau 4-3-3 yang bakal dijadikan pakem permainan.

Timnas menang 3-1 vs tim PON Jatim (3/10) dan 2-1 atas Persema U-23 (6/10). Namun, Bambang melihat masih ada kelemahan pada tim.

“Tekanan dari lini tengah masih kurang. Seharusnya anak-anak tidak membiarkan pemain tengah lawan menguasai bola sepenuhnya. Prinsip saya, jangan tunggu pemain tengah lawan bikin salah, tapi harus dibikin salah. Keinginan itu belum berjalan dengan baik," papar Bambang.

Sampai saat ini, ia menilai materi yang diberikan baru sekitar 70% yang mampu diserap dan diterapkan pemain inti. “Sebelum berangkat ke Malaysia, minimal sudah meningkat hingga 85%,” kata Bambang.

Timnas bakal beruji coba ke Malaysia. Rencananya mereka akan berhadapan dengan My Team dan satu lawan lagi yang masih dicari.

Pada uji coba terakhir kontra Persema U-23, pemain lapis kedua banyak dicoba. “Kita berharap kemampuan pemain inti dan pelapis bisa setara. Sangat penting terjadi keseimbangan. Jika timpang akan sangat berbahaya sebab semua lawan yang kita hadapi sangat berat," ujar Sudirman, asisten pelatih.

Sayang, belum semua pemain bisa dicoba secara maksimal. Aulia Mubarak, Rudi Aprianto, Mahendra Tri Saputra, dan Sunaji masih cedera. Aulia dan Rudi bahkan sejak pertama bergabung hingga sekarang belum pulih. "Kami harus cari alternatif untuk menyiasati kondisi ini," kata Sudirman.

(Penulis: Fahrizal Arnaz/Indra Ita)