Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jerzey Dudek Menyapa Indonesia

By Ade Jayadireja - Kamis, 7 Mei 2015 | 18:10 WIB
Jerzey Dudek saat video call di acara Heineken Champion the Match
Jerzey Dudek saat video call di acara Heineken Champion the Match

Pada acara pengumuman pemenang Heineken Champion the Match, Selasa (5/5), Heineken memberikan kejutan berupa sapaan langsung dari Jerzey Dudek, mantan kiper Liverpool, lewat video call di jeda pertandingan antara Real Madrid dan Juventus.

Berdurasi 5 menit, Jerzey Durek menjawab enam pertanyaan dengan hasil percakapan sebagai berikut:

1. Apa pesan Anda bagi Steven Gerrard yang akan meninggalkan Liverpool?
Ini merupakan berita yang menyadihkan bagi para pendukung Liverpool. Gerrard merupakan kapten dan juga ikon Liverpool. Bagi Gerrard, keputusannya meninggalkan Liverpool juga sulit.

2. Negara mana yang paling anda suka untuk bermain bola dan tinggali?
Saya sudah bermain di berbagai Negara di Eropa, seperti Polandia, Inggris, dan Spanyol. Saya berpikir untuk tinggal di satu tempat. Spanyol adalah negara yang nyaman, namun untuk bermain bola, Inggris lebih baik. Hal ini dikarenakan pendukungnya, gairahnya, dan kompetisinya setiap minggu sangatlah ketat dan memotivasi. Oleh karena itu, Inggris adalah negara yang paling baik untuk sepak bola.

3. Negara mana yang akan lolos ke babak final?
Pastinya saya harap Real Madrid. Sepertinya partai final yang bagus adalah Bayern Muenchen dan Real Madrid. Saya punya beberapa teman di Real Madrid, tapi saya juga pernah bermain satu tim dengan Xabi Alonso di Liverpool. Oleh karena itu, saya berharap Real Madrid dan Bayern Munich yang akan beradu di final.

4. Apa yang Anda pikirkan saat melakukan gerakan Spaghetti pada tahun 2005?
Saya melakukan itu dengan tujuan tertentu untuk menghentikan tendangan penalti. Dan saya akan melakukan apapun untuk menghentikannya. Spaghetti legs yang saya lakukan adalah bergerak-gerak di garis untuk memberikan tekanan pada sang penyerang. Karena seperti yang kita ketahui, penjaga gawang tidak punya tekanan untuk menyelamatkan sebuah penalti, melainkan penyerang yang harus memasukkan gol ke gawang lawan. Jadi saya melakukan spaghetti legs tersebut untuk menghentikannya.

5. Bagaimana Anda menilai penampilan Iker Cassilas di Liga Champions musim ini? Apa dia masih pantas disebut nomor satunya Real Madrid?
Untuk mempertahankan gelar Liga Champion adalah hal yang sulit dengan adanya tim-tim yang sangat bagus. Melihat perjalanannya ke semifinal dan melawan Juventus, saya pikir Real Madrid memiliki peluang yang baik untuk mempertahankannya walaupun perjalanannya masih panjang.

6. Kalau pertandingan antara Juventus vs Real Madrid ditentukan berdasarkan adu penalti, siapa yang akan menang?
Penalti adalah sebuah undian. Kedua tim memiliki penjaga gawang yang baik, tapi saya rasa Real Madrid memliki penyerang yang lebih baik.

Heineken Champion the Match merupakan kompetisi dimana delapan tim terpilih dari berbagai komunitas ditantang untuk menghadirkan acara nobar yang legendaris selama babak perempat final Liga Champion dengan masa persiapan hanya satu bulan.

Masing-masing tim dibimbing oleh satu selebriti coach yang akan membantu mengembangkan konsep nobar mereka menjadi lebih meriah.

Tim Greenfolks bersama coach Kemal Vivaveni keluar sebagai pemenang Heineken Champion the Match dengan konsep pasar malam Eropa mereka. Untuk mengetahui keseruan perjalanan mereka di Berlin nanti, silahkan ikuti kata kunci #Championthematch disertai dengan #TeamGreenFolks di media sosial Heineken Indonesia.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X