ramai mendirikan sekolah sepakbola (SSB).
Ajat Sudrajat mendirikan SSB Ajat Sudrajat, Khair Rifo menjadi pemilik klub amatir Tunas Rifo, Supriyono mengelola SSB Mutiara Primavera, sedangkan Sutiono Lamso membuat klub Bupa SL.
Khair Rifo, mantan punggawa tim nasional dan Persib yang kini menetap di Bandung ingin memberikan sumbangsih untuk sepak bola kota kembang melalui klub sepak bola miliknya. Mantan gelandang Maung Bandung asal Medan itu mantan tinggal di kota ini karena sudah menikah dengan mojang priangan.
"Saya ingin membagi ilmu dan pengalaman saya sebagai pesepak bola kepada para pemain muda di Bandung. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal yang berharga buat mereka," ujar Rifo.
Tadinya Rifo menjadi kepala sekolah SSB Duta Motor. Namun belakangan ia membeli klub Garuda, salah satu anggota Asosiasi PSSI Kota Bandung. Setelah dua tahun di tangan Rifo, kini namanya diganti menjadi klub Tunas Rifo. Kini klub tersebut memiliki sekitar 150 pemain berusia delapan hingga 18 tahun.
"Fokus pembinaan kami memang khusus pemain muda. Mereka berlatih tiga kali dalam sepekan di lapangan Kavaleri," tutur Rifo ikut terjun langsung menangani pemain muda binaan klubnya.
Hal yang sama dilakukan Sutiono di klub Bupa SL yang juga tercatat sebagai anggota Asosiasi PSSI Kota Bandung. Ia juga ikut turun tangan mengasah kemampuan pemain masa depan ini. "Ada kepuasan tersendiri jika ada pemain binaan kita yang terpilih masuk tim usia muda kota Bandung." kata Sutiono.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Budi Kresnadi |
Komentar