Fernando Torres dikenal sebagai anak baik, setidaknya oleh pendukung Atletico Madrid, apalagi sebelum memutuskan pindah ke Liverpool. El Nino dipuja karena memilih bertahan di klub lokal, setia pada pacar masa kecilnya, dan jarang menikmati dugem, dunia gemerlap, malam hari.
Namun, striker tajam ini ternyata tidak sealim yang dikira. Di situs pribadi Torres, seorang teman bernama Elias membuka sebuah rahasia kecil kenakalan El Nino.
“Ia sangat badung sekaligus beruntung. Suatu hari, guru kami memergokinya sedang mencontek. Apa yang dikatakan guru itu? ‘Tidak apa-apa, tapi jangan diulangi lagi.’”
“Seisi kelas protes karena ia tidak dikenakan hukuman,” cerita Elias. Tahu kenapa Torres lolos dari hukuman? “Itu karena wajah tampannya!” sebut sang teman. Sudah ganteng, jago pula main bola. Guru pun luluh meski seharusnya memberi hukuman.
(Penulis: Christian Gunawan)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.761, 25 September 2007 |
Komentar