James Koko Lomell Pahlawan Kemenangan Persiram

Persiram Raja Ampat akhirnya mendapat lawan untuk beruji coba setelah lama tak bertanding sejak kompetisi QNB diliburkan. Mereka diuji tim Divisi Utama Persiba Bantul dalam duel di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (30/4).

Unggul kualitas dan materi pemain, Persiram tak kesulitan mengatasi perlawanan Persiba. Dalam laga itu, mereka unggul 2-0. Semua gol Persiram diborong striker James Koko Lomell.

Laga itu sendiri berjalan dengan tempo lambat. Namun Persiram lebih menguasai permainan. Permainan ofensif mereka mampu merepotkan pertahanan tuan rumah.

Serangan Persiram akhirnya membuahkan hasil di menit 22. Gol tersebut dicetak Lomell lewat tendangan keras ke kiri gawang. 

Hanya berselang enam menit, striker asal Liberia itu mencetak gol keduanya dari titik penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah pemain Persiba menyentuh bola di kotak terlarang. Eksekusi penalti dituntaskan oleh Lomell. Skor 2-0 bertahan sampai akhir laga.

Pelatih Persiram Eduard Tjong mengungkapkan penampilan tim tidak menunjukkan penurunan meski sudah lama tidak bertanding. Sebelumnya, dia mengkhawatirkan pemain kehilangan apa yang disebutnya feeling pertandingan karena tim sudah libur sejak awal April. Persiram terakhir kali bertanding saat bermain imbang 1-1 melawan Perseru Serui, 8 April.

“Pemain tidak kehilangan feeling pertandingan. Ini yang penting karena tim sudah lama tidak bertanding. Tapi penyelesaian akhir harus dibenahi. Kami punya banyak peluang tapi hanya dua gol yang tercipta. Itu pun satu gol dari titik penalti,” ucap Eduard.

“Pemain seharusnya lebih tenang dan dingin saat berada di kotak penalti. Tapi secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan tim. Transisi dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya berjalan dengan baik,” jelasnya.

Usai uji coba ini, Persiram tetap menjalani latihan. Menurut Manajer Henry Wairara pihaknya menunggu keputusan dari pertemuan Komite Eksekutif (komeks) pada 2 Mei mendatang.

“Kami belum meliburkan pemain karena menunggu hasil rapat pada 2 Mei. Bila diputuskan kompetisi digulirkan pada Juni, kami baru akan meliburkan pemain. Bila Mei sudah akan dijalankan, kami tentu tetap mempersiapkan diri dan tidak ada libur,” jawab Henry.