Mantan bintang Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Michael Ballack, menyatakan bahwa pelatih Muenchen, Pep Guardiola, harus menambah lebih banyak variasi dalam serangan bila ingin merasakan sukses lebih banyak musim depan, termasuk menjuarai Liga Champion.
Sejak menggantikan Jupp Heynckes pada 2013, Guardiola telah memberi dua gelar Bundesliga secara beruntun kepada Muenchen tapi belum pernah berjaya di Liga Champion. Musim lalu mereka dihentikan Real Madrid dengan agregat 0-5 di semifinal dan musim ini kembali dihentikan klub Spanyol, Barcelona, di semifinal dengan agregat 3-5.
"Kami menyukai sepak bola yang berhasil, tapi di sisi lain kami juga ingin melihat sepak bola yang bisa dinikmati," ujar Ballack.
Ballack mengaku kurang sedap bila melihat sebuah tim yang banyak bertahan, memegang sebagian besar penguasaan bola tapi tak punya kesempatan untuk mencetak gol.
"Ini soal keseimbangan antara penguasaan bola dan menyerang," tutur mantan kapten timnas Jerman itu.
Ia juga tak menyangkanl salah satu kegagalan Muenchen di Liga Champion karena banyak pemain yang cedera, terutama Arjen Robben dan Franck Ribery.
Ballack juga membela Mario Goetze, yang banyak dikritik karena permainannya yang kurang matang. Menurutnya, Goetze memiliki bakat besar tapi masih butuh waktu untuk berkembang.
Editor | : | |
Sumber | : | afp |
Komentar