hari Simon Santoso disibukkan dengan serangkaian persiapan menuju turnamen Jerman GP Gold. Menurut pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung, Hendry Saputra, anak didiknya itu harus dibekali modal dan amunisi yang cukup untuk bertarung.
Tak melulu soal teknik, Hendry juga motivasi anak asuhnya dengan cara berpikir dan bagaimana mengatasi setiap persoalan yang dihadapi. Seiring bertambahnya usia, Simon disebut semakin matang.
“Meskipun sudah semakin dewasa, Simon memang tetap perlu diingatkan. Sebagai pelatih, saya tentu ingin dia bisa kian matang, baik di dalam dan luar lapangan, mengingat persaingan saat ini semakin ketat,” ujar Hendry.
Selain berlatih, Simon juga sudah menjajal kemampuan pada Superliga di Denpasar, beberapa waktu lalu. Dengan berkostum tim Musica Champion, Simon bermain prima untuk mengantarkan tim barunya sebagai kampiun.
Dari enam laga, suami Evelyn Carmelita itu menang lima kali dan sekali kalah. Kekalahan satu-satunya itu diderita pada partai final dari Son Wan-ho, pemain ranking 4 dunia yang dipinjam klub Djarum lewat tiga gim. Namun, di penyisihan grup, Simon menang dua gim atas pemain asal Negeri Ginseng itu.
Editor | : | Bolanews |
Sumber | : | Harian BOLA (Broto Happy Wondomisnowo) |
Komentar