Farid Husain, salah satu anggota tim transisi bentukan Menpora mengaku siap melobi manajemen PSM Makassar agar mau berkompetisi di bawah komando tim tersebut. "Saya akan menemui langsung petinggi PSM. Saya optimistis mereka bisa memahami tujuan pembentukan tim ini demi sepak bola Indonesia," ujar Farid, Minggu (10/5).
Farid bukan orang baru di sepak bola Makassar. Pada 1992, Farid adalah dokter tim PSM di bawah komando Ande Latief yang sukses membawa Juku Eja juara Piala Perserikatan. Terakhir, sosok flamboyan ini jadi asisten manajer PSM pada 1996. Belakangan, setelah 'meninggalkan' sepakbola, Farid lebih dikenal sebagai salah seorang tim juru damai Jusuf Kalla untuk mengatasi konflik GAM Aceh dan konflik Poso.
Kedekatan Farid dengan JK bisa jadi jalan untuk memuluskan langkahnya melobi PSM. Seperti diketahui, Erwin Aksa, pemilik saham mayoritas Juku Eja adalah keponakan JK. "Saya yakin semua punya tujuan yang sama. Tinggal dicari solusi yang saling menguntungkan saja," ungkap Farid.
Manajemen PSM sendiri sampai saat ini masih bulat 'berkiblat' pada PT Liga Indonesia selaku operator yang berada di bawah PSSI dan berusaha mengabaikan langkah Menpora yang membentuk tim transisi. "Kami tetap solid sampai ada keputusan dari RUPS PT LI, 12 mendatang. Kami tunggu saja perkembangannya," tegas Sumirlan, Direktur Teknik PSM.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar