klub, dan PT Liga Indonesia tidak menghasilkan solusi terbaik.
Apalagi, pemain yang biasa disapa Spaso ini baru merasakan bermain bersama Persib di Liga QNB dua kali pertandingan.
"Saya sedih dengan situasi seperti ini dan kecewa kalau Liga Indonesia diundur-undur terus. Apalagi saya sudah sangat ingin main untuk Persib. Di AFC sendiri saya belum bisa main," ujar Spaso usai latihan fitnes di Gym SOSI, Jl. Manado Bandung, Selasa (28/4).
Pemain asal Montenegro ini memang belum bisa memperkuat Persib diajang AFC Cup karena terlambat daftar ke AFC. Ia baru bisa memperkuat Persib di AFC jika lolos ke babak 8 besar. Karena itu, adaptasi dengan pemain lain lanjut Spaso cukup terganggu.
"Ya, dalam satu minggu saya tidak main, cukup mengganggu adaptasi juga. Tapi saya harus menerima. Mudah-mudahan Persib bisa lolos ke babak 8 besar di AFC agar saya bisa ikut main," ujar Spaso.
Kisruh sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum jelas tidak membuat Spaso untuk keluar dan berkarir di negeri lain. Ia yakin permasalahan sepak bola Indonesia saat ini bisa cepat terselesaikan.
"Saya masih ingin tetap tinggal di Indonesia. Saya berharap sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi dan saya belum berpikir keluar dari Indonesia," ujarnya.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar