Putih memang tidak merata.
"Secara pribadi saya menyayangkan kegagalan ini, karena seharusnya prestasi Indonesia bisa lebih baik," ujar Christian, pada jumpa media Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015 di Makassar, Senin (18/5).
Menurut Christian, Indonesia memang punya tiga ganda kuat untuk meraih poin yakni Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, Nindya Krishinda/Greysia Polii dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.
"Tapi, mereka tidak dominan. Dalam artian mereka saling mengalahkan dengan lawan," papar Christian.
Christian melanjutkan, dua andalan di sektor tunggal, Bellaetrix Manuputy (Putri) dan Jonathan Christie (Putra), menjadi kartu mati yang memang jadi incaran Tiongkok di semifinal.
Dengan alasan itulah, PB Djarum sangat fokus mencari pemain tunggal pada audisi PB Djarum yang diselenggarakan di sembilan kota.
"Kami berharap empat sampai lima tahun ke depan bakal ada pemain tunggal andal yang bisa kami lahirkan," jelas Christian.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar