Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta membuka penampilannya di IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015 dengan manis. Kelly Purwanto dkk sukses menundukkan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda 73-58, di Hall Basket Senayan, Sabtu (2/5).
Keberhasilan Pelita Jaya kali ini berkat penampilan gemilang pemainnya. Antara lain, Ary Chandra yang mengemas 14 poin, disusul Faisal Julius Achmad (12 poin), Dimas Aryo Dewanto (12 poin), dan Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan (12 rebound, 5 poin).
Pelita Jaya justru tertinggal di kuarter pertama. Skor sama kuat 17-17 tercipta saat Suhandy mencetak 2-point jump shot di sisa 11 detik. Keunggulan didapatkan Hangtuah di akhir kuarter. Sebab bertepatan dengan buzzer, Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan melanggar Januar Kuntara. Satu free throw Januar Kuntara menutup kuarter pertama dengan keunggulan Hangtuah 18-17.
Memasuki kuarter kedua, Hangtuah masih memberikan perlawanan sengit. Di 5 detik terakhir Hangtuah hanya terpaut 2 poin (35-37) melalui 2-point jump shot Mei Joni memanfaatkan assist Andrie Ekayana. Skor 37-35 menutup kuarter kedua untuk keunggulan Pelita Jaya. Ary Chandra menyumbangkan 7 poin di sepanjang kuarter ini.
Kedua tim melanjutkan pertandingan di kuarter ketiga selepas istirahat. Kali ini, Pelita Jaya tampil beringas. Sebanyak 19 poin ditambahkan Pelita Jaya yang hanya dibalas 9 poin saja oleh Hangtuah. Satu free throw Faisal Julius Achmad melengkapi keunggulan Pelita Jaya menjadi 12 poin (56-44). Skor ini bertahan hingga kuarter ketiga usai.
Di kuarter pamungkas, usaha Hangtuah menyamakan kedudukan gagal. Mereka justru semakin terpuruk. Brandon Billy Z. Punyaman mencetak 3-point jump shot di sisa 29 detik. Namun itu tak mampu menyelamatkan Hangtuah dari kekalahan. Mereka menyerah dengan margin 15 poin (58-73) saat buzzer berbunyi.
Kemenangan ini membawa Pelita Jaya berjumpa CLS Knights Surabaya yang sebelumnya mengalahkan JNE BSC Bandung Utama (63-55). Sedangkan Hangtuah akan bersua dengan Bandung Utama di pertandingan berikutnya.
“ Di first-half kami tidak bisa memimpin jauh itu wajar, karena tim manapun pasti bermain baik di playoff. Tapi di kuarter ketiga dan keempat kita bisa unggul,” kata pelatih Pelita Jaya, Antonius Ferry Rinaldo. “Game pertama di playoff memang tidak mudah, dan tim bawah pasti bermain nothing to lose,” imbuhnya.
Sementara itu, jelang pertemuan dengan Bandung Utama, Hangtuah harus kehilanggan center Toni Sugiharto yang mengalami cedera di pertandingan ini. Praktis kini Hangtuah hanya punya sembilan pemain yang benar-benar bugar untuk dimainkan di kedua nanti.
“Kuarter satu dan dua kami bermain bagus, tapi di kuarter ketiga akurasi yang kacau menjadikan kami kalah. Ditambah lagi keluarnya Toni Sugiharto semakin memperburuk keadaan,” ujar head-coach Hangtuah Tondi Raja Syailendra.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Rilis NBL Indonesia |
Komentar