Musim ini ada dua pemain SSB Persada Dalegan, yang diberi kesempatan magang di Gresik United. Satu adalah Nur Hardianto (striker) dan Muchayyin (kiper).
Keduanya memang mendapatkan uang pembinaan setiap bulannya, namun mereka tidak mendapatkan hal kontrak seperti pemain lain.
"Status mereka pemain magang, karena itu mereka tidak ikut kami daftarkan ke PT LI. Jadi mereka hanya kami beri uang pembinaan setiap bulan," kata Hendra Febry, bendahara Gresik United.
Penasihat SSB Dalegan, Amin Bahari, mengaku cukup senang dengan kesempatan ini sebab siapa tahu dengan kesempatan ini nantinya kedua pemain bisa jauh lebih berkembang. Karena itu pihaknya tidak terlalu memikirkan nilai komersialnya, apalagi sampai menjual pemain.
"Pada dasarnya kami sudah senang ada pemain kami yang diberi tempat di Gresik United. Yang ada saat ini bagi kami adalah harapan agar pemain bisa berkembang, soal komersial itu belakangan," katanya.
Akan tetapi, jika suatu saat nanti para pemain magang sudah berkembang dan layak masuk dalam tim inti, Amin berharap ada sedikit ucapan terima kasih dari Gresik United berupa bantuan untuk pengembangan SSB.
"Intinya kami tidak menjual pemain, tapi jika nantinya tenaga pemain ini sudah bisa benar-benar dimanfaatkan oleh tim, kalau bisa kami dibantu untuk mengembangkan SSB agar kami bisa menciptakan bibit muda lainnya," ujar Amin. (Sahlul Fahmi)
| Editor | : | Ary Julianto |
| Sumber | : | BOLA |
Komentar