Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Training compensation Tak Berlaku di SSB

By Aning Jati - Rabu, 18 Februari 2015 | 17:05 WIB
SSB Belum dianggap sebagai klub
SSB Belum dianggap sebagai klub

Dalam regulasi FIFA sudah diatur soal kompensasi untuk klub sepak bola yang pemainnya diambil klub profesional. Meski tak disebutkan besaran persentase yang harus diberikan oleh SSB asal pemain dari klub profesional tersebut, kompensasi itu tetap harus ada.

Namun kenyataannya, hal itu kerap tak dijalankan oleh klub-klub profesional di Indonesia. Sangat jarang klub yang memberikan training compensation terhadap SSB asal pemain karena mereka tak dianggap sebagai klub, meski hanya amatir, yang statusnya dilindungi oleh PSSI dan FIFA.

"Benar, kami tidak pernah mendapatkan langsung dari klub yang mengambil pemain kami," tutur M. Fachrudin, pengelola plus pelatih SSB Surabaya FC.

Hanya, Fachrudin mengakui ia kerap mendapatkan dana kompensasi itu dari pemainnya sendiri. "Biasanya, manajemen klub bilang ke pengelola SSB kalau kompensasi itu antara SSB dengan pemain, karena uang yang dikeluarkan klub profesional sudah cukup besar," terang eks pemain PSIS dan Deltras itu.

Fachrudin menyatakan tidak ada hitam di atas putih antara SSB dan klub profesional, atau SSB dengan pemain soal pemberian kompensasi tersebut.

"Hanya saling percaya saja. Kalau memang tidak diberikan mau apa lagi, sejauh PSSI juga belum tegas memberlakukan aturan ini. Saya berharap regulasinya segera diperjelas," tuturnya. (Fahrizal Arnas)


Editor : Ary Julianto
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X