Tak banyak yang menyangka Claudio Bravo bisa langsung bersinar di musim pertamanya bareng Barca.
Apalagi, ia meninggalkan kesan buruk pada debutnya. Kiper asal Cili itu menjadi kambing hitam kala Barca takluk 0-1 dari Napoli di laga pramusim. Tangkapan Bravo yang tidak lengket membuat bola sepakan Blerim Dzemaili meluncur masuk ke gawang Barca.
Berkaca dari blunder tersebut sempat muncul permintaan dari fan agar pelatih Luis Enrique memercayakan pos kiper utama kepada Marc Andre Ter Stegen. Namun, alih-alih membawa impak buruk, blunder di laga melawan Napoli justru menguatkan Bravo.
Rahasia di balik penampilan gemilang Bravo di sepanjang musim ini disebut adalah dirinya intens menjalin komunikasi dengan kuartet bek Barca di depannya.
Bravo mengaku bahwa ia bukan sosok yang gemar berbicara di ruang ganti. Namun, saat berada di lapangan hijau ia menjadi pribadi yang berbeda.
“Ya. Bravo suka berbicara. Lantaran kami bermain dengan garis pertahanan tinggi, penting ada seseorang yang memberitahu posisi Anda, sebab kami berada jauh dari gawang,” kata bek Barcelona, Gerard Pique di El Pais.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar