Saat mayoritas kontestan Divisi Utama mengeluhkan penundaan jadwal pertandingan akibat kisruh PSSI dengan Kemenpora, PS Sumbawa Barat malah menganggap ini sebagai berkah. Kini pelatih Isman Jasulmei punya waktu lebih panjang guna menggembleng para pemainnya.
Maklum persiapan klub berjuluk Laskar Undru ini tergolong paling terlambat dibanding peserta lainnya. Bahkan Isman Jasulmei baru bergabung sepekan sebelum kick-off pada 26 April lalu yang akhirnya dibatalkan karena tak ada ijin dari pihak kepolisian.
"Saat itu jadwal kami main tandang melawan PS Badung Bali. Kami sudah tiba di sana, tapi pulang lagi karena tak jadi tanding. Sekarang kami punya waktu lebih panjang untuk mematangkan fisik dan taktik tim ini," kata Sujatnoko Margono, Asisten Pelatih.
Padahal saat terbang ke Bali lalu, mereka dihinggapi kekhawatiran bakal jadi bulan-bulanan tuan rumah. Pasalnya, waktu itu mereka berangkat dengan modal seadanya.
"Karena fisik dan taktik pemain kami belum matang. Kami harus manfaatkan penundaan jadwal ini dengan gemblengan fisik dan skema permainan yang baik. Kami benar-benar dapat berkah dengan situasi ini," ucap Margono.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar