2 di Parc des Princes, Paris (14/2). Namun, Ibra kembali menunjukkan kehebatannya di laga itu dengan mencetak satu gol spektakuler melalui aksi tendangan ala kungfu.
Sepanjang kariernya, penyerang berusia 33 tahun itu memang kerap mencetak gol dengan proses yang terbilang fenomenal.
Kehebatannya di lapangan hijau memicu Ibra jadi pesepak bola yang juga dikenal semaunya sendiri. Ibra besar mulut, sombong, terlalu pede, unik, eksentrik, dan banyak lagi label yang diberikan penggemar si kulit bundar bila bicara soal eks penyerang Juventus, Internazionale, dan Barcelona itu.
Untuk lebih sahihnya, BOLANEWS memperlihatkan kembali pernyataan yang pernah diucapkan Ibra, yang pastinya jadi kontroversi dan jadi perbincangan seru hingga sekarang.
1. "Satu hal yang pasti, Piala Dunia tanpa saya itu tak menarik ditonton. Jadi tak ada gunanya menunggu Piala Dunia."
Masih ingat kalimat itu? Ya, ucapan itu meluncur dari Ibra setelah Swedia dipastikan gagal tampil di Piala Dunia 2014. Bila dipikir lagi, agak nyeleneh juga bila superstar seperti Ibra gagal ke Brasil, sementara Bryan Ruiz yang bermain di Fulham mendapat tiket ke ajang sepak bola termegah di dunia itu. Padahal, pemikiran itu terbukti keliru karena Ruiz dan Kosta Rika tampil memukau di Piala Dunia 2014 dan segenap penggemar sepak bola di muka bumi ini akhirnya melupakan Ibra.
2. "Hanya Tuhan yang tahu... Anda sedang bicara dengannya sekarang."
Ucapan itu keluar dari bibir Ibra ketika ditanyai mengenai prediksi laga Swedia kontra Portugal. Kalimat itu jadi salah satu yang paling kotroversial sekaligus paling diingat sampai sekarang. Sangat pede? Tentu saja, apalagi seperti diketahui Swedia kalah 2-3 dari Portugal di play-off kualifikasi Piala Dunia 2014 itu.
3. "Pertama saya ke arah kiri, dia mengikuti saya. Lalu saya bergerak ke arah kanan dan dia mengikuti saya lagi. Kemudian saya ke kiri lagi, dan dia lantas pergi membeli hotdog."
Ibra tahu dia merupakan salah satu pesepak bola terbaik di dunia dan tak pernah lelah menyampaikan hal itu ke penggemar olah raga bal-balan. Sangat kuat dan elegan dengan bola pada saat bersamaan. Kapten timnas Swedia ini dalam beberapa kesempatan sulit dijinakkan, terlebih bila sedang bermain di level tertentu. Eks pemain Liverpool, Stephane Henchoz, jadi salah satu yang merasakan "goyangan" Ibra kala mengawal Ibra muda semasa membela Ajax. Henchoz mengaku malu bila ingat saat itu, tetapi, banyak bek lain yang merasakan hal sama seperti yang dialami Henchoz bila harus mengawal Ibra.
4. "Silakan datang ke rumah saya dan Anda akan melihat bila saya ini gay. Dan jangan lupa, bawa juga saudara perempuan Anda."
Tak ada pesepak bola yang berani mengucapkan kalimat seperti itu. Jawaban itu meluncur dari bibir Ibra kala ditanyai oleh seorang jurnalis wanita mengenai seksualitasnya.
1
| Editor | : | Aning Jati |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar