RETRO: United Butuh Tevez

Kerumitan saga transfer Carlos Tevez menuju Manchester United boleh jadi sudah terurai setelah rapat yang menyertakan FIFA. Namun, jangan heran bila United yang menang. Keinginan kuat klub raksasa Inggris ini tidak bisa disepelekan.

FIFA setuju bertemu dengan perwakilan dari Premier League dan FA pada Senin (23/7). Rapat itu akan memutuskan kepantasan otoritas sepakbola dunia itu membuat keputusan perselisihan antara Tevez—yang bersama Kia Joorabchian merasa kontraknya di Upton Park cuma setahun plus klausul keluar—dengan West Ham, yang mengklaim memiliki kontrak empat tahun untuk striker Argentina itu.

Sir Alex Ferguson sudah memberi penegasan kubunya akan mengikat Tevez sebelum jendela transfer tutup. Apalagi, bos asal Skotlandia itu sudah mengungkapkan tidak punya nama lain bila Tevez tidak bisa digamit.

Carlos Queiroz, asisten pelatih yang lebih banyak membenahi pertahanan, ikut menimpali meski masih membawa nama Ferguson.

“Seperti yang dikatakan manajer, kami percaya pemain seperti Carlos akan memberikan tambahan kekuatan, terutama di area penyelesaian,” ucap eks pelatih Madrid ini. “Kami masih butuh satu pemain lagi. Tidak ada keraguan soal ini,” ucap Queiroz di Sky Sports.

Pengalaman dan Akar

Si asisten juga melihat kelebihan dibanding rekrutan lain menambah daya tarik striker kelahiran 5 Februari 23 tahun silam ini untuk
Setan Merah.

“Pengalaman dan akar Carlos sedikit berbeda. Akan lebih mudah baginya untuk beradaptasi karena apa yang dilakukannya di Premiership dan pengalaman yang diambilnya bersama West Ham. Bagi saya, hal terpenting adalah lama bermain di divisi utama dan kontribusinya untuk timnas Argentina,” papar pria Portugis ini.

Namun, hasil pertemuan FIFA, EPL, dan FA, yang belum tertera di sini, bisa menghasilkan kegagalan bagi United. Mereka akan mesti menunggu hingga Januari bila gagal mendapatkan Carlitos pada musim panas ini.

(Penulis: Christian Gunawan)