Ketiadaan para pemain tunggal putra senior menjadi berkah tersendiri bagi para pemain muda Indonesia di Piala Sudirman 2015. Tahun ini, Indonesia akan mengandalkan Jonatan Christie (17 tahun), Ihsan Maulana Mustofa (20 tahun), dan Firman Abdul Kholik (18 tahun) di sektor tunggal putra.
Bagi Jonatan, berlaga di ajang sebesar Piala Sudirman menjadi pengalaman yang amat berharga dalam karier bulu tangkisnya. Meskipun sebelumnya pernah menjadi bagian tim beregu putra Indonesia di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Jonatan menilai Piala Sudirman sebagai kejuaraan beregu campuran paling bergengsi dan memiliki kebanggaan tersendiri.
“Ini adalah pengalaman besar buat saya. Memang saya pernah ikut Asian Games 2014, tetapi kala itu masih ada mas Tommy (Sugiarto) yang merupakan pemain senior. Sedangkan kali ini tunggal putra diisi oleh kami yang masih muda, ini luar biasa sekali. Apalagi ini Piala Sudirman, gengsinya beda,” kata Jonatan.
“Biasanya pemain muda masuk tim beregu diawali jadi sparring atau cadangan, nah sekarang langsung jadi pemain inti. Saya berterimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami yang muda, kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan,” imbuh pemain asal klub Tangkas Jakarta ini.
Selain di Asian Games, di level junior Jonatan juga sudah pernah mencicipi atmosfer kejuaraan beregu yang memang berbeda dengan kejuaraan perorangan. Di Kejuaraan Dunia Junior 2013, pebulu tangkis muda Indonesia mencetak sejarah baru dengan menggulingkan Tiongkok di semifinal dan untuk pertama kalinya melaju ke babak final. Saat itu, Jonatan dan Ihsan menjadi andalan di nomor tunggal putra.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar