Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Chelski Tanpa Revolusi

By Caesar Sardi - Senin, 11 Mei 2015 | 19:00 WIB
Gol pembuka Carlos Tevez (Man. United) ke gawang Chelsea, terjadi setelah kartu merah Mikel.
Clive Brunskill/Getty Images
Gol pembuka Carlos Tevez (Man. United) ke gawang Chelsea, terjadi setelah kartu merah Mikel.

2 dari Manchester United. Namun, penantian soal perubahan apa yang dibawa Avraham Grant saat The Blues menyambangi Theathre of Dreams, Old Trafford, berakhir antiklimaks pada Minggu Ahad (23/9).

Tidak ada revolusi, tidak ada bongkar pasang besar-besaran dalam waktu singkat di kubu Chelski. Avram malah terlihat lebih percaya pada muka lama, Paulo Ferreira, di posisi bek kanan ketimbang Juliano Belletti, yang sebenarnya mulai disukai Mourinho.

Dalam wawancara sebelum pertandingan, Sky Sports sempat menanyai Avram soal rencana klarifikasi John Terry pada rekan-rekannya di ruang ganti. Ya, JT memang terlihat jengah setelah sehari sebelumnya ia disebut sejumlah media London sebagai pemicu pemecatan Mourinho.

Terry disebut-sebut The Sun mengadukan kemarahan Mourinho pada sang kapten akibat gol Rosenborg di Liga Champion pekan lalu ke Roman Abramovich lewat SMS. Berkat manuver Terry ini, Roman pun bergegas melakukan rapat darurat yang ujungnya sudah kita ketahui bersama.

Eh, ternyata Avram dengan santai malah balik bertanya pada pewawancaranya, “Apa yang Anda bicarakan? Saya tidak melihat ada masalah antara John Terry dengan para pemain lain. Kami baik-baik saja.”

Pernyataan Avram memang sejalan dengan kenyataan di lapangan saat determinasi Chelsea terlihat tetap meyakinkan untuk meladeni gempuran sang juara bertahan. Semua berubah ketika pada menit ke-32 wasit Mike Dean mencabut kartu merah untuk John Obi Mikel.

Mikel dianggap melakukan tekel dua kaki pada bek kiri United, Patrice Evra. Belakangan, keputusan ini pun dikritik Sir Alex Ferguson sesudah pertandingan karena Mikel sebenarnya melakukan tekel satu kaki dan itu pun lebih dulu mengenai si kulit bundar.

Teknik Tinggi Giggsy

The Blues kembali dirugikan lantaran gol pertama United lewat sundulan Carlos Tevez dicetak di menit ketiga injury time babak pertama, padahal waktu tambahan yang diinstruksikan fourth official dari tepi lapangan adalah dua menit.

Meski demikian, fakta ini tidak menghapus indahnya gol Carlitos, yang diawali umpan terukur Ryan Giggs. Giggsy melepas umpan dari sayap kanan lewat tendangan efek kaki kiri bagian luar!

Gol kedua United lahir lewat titik putih di pengujung laga setelah Tal Ben Haim menjatuhkan Louis Saha, yang menggantikan Carlitos. Eksekusi Saha ke tengah gawang nyaris mengenai ujung sepatu kiper Petr Cech.

Itulah akhir drama di panggung utama Super-Sunday pada pekan ketujuh Premier League. United belum menggeser Arsenal, yang mengalahkan Derby County 5-0 sehari sebelumnya, di puncak klasemen. Namun, naiknya Red Devils ke urutan kedua sudah cukup memperlihatkan bahwa kepergian Mourinho berdampak besar di Premiership.

(Penulis: Darojatun)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : BOLA Edisi No. 1.761, 25 September 2007


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X