klub tak mempermasalahkannya. Terpenting, kompetisi apakah itu Liga Super Indonesia QNB atau Divisi Utama, tetap digulirkan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Bila jadwal tak berubah, Liga QNB yang sempat diliburkan akan kembali digulirkan pada Sabtu (25/4). Hanya berselang satu hari atau Minggu (26/4), kick-off DU dengan pembukaan kompetisi di Solo.
“Tak masalah bila kompetisi di bawah supervisi KONI dan KOI. Yang penting pengelolanya sudah siap dan kompetisi digelar sesuai jadwal. Yang dikhawatirkan klub adalah tidak adanya kepastian kompetisi yang mengakibatkan jadwal pertandingan ikut mundur,” kata Totok Supriyanto, Direktur Olah raga PT Persis Solo Saestu yang menaungi klub DU, Persis Solo.
Menurut dia, kekisruhan antara Menpora dan PSSI seharusnya tidak mempengaruhi posisi PT Liga Indonesia selaku pengelola liga. Apalagi, PT LI mengurusi persoalan teknis kompetisi.
“Yang prinsip bagi klub, kompetisi tetap berjalan, Pasalnya orientasinya sudah biaya. Bila mundur seminggu, pengeluaran membengkak. Belum lagi bila mundurnya sampai satu bulan,” jelasnya.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Gonang Susatyo |
Komentar