Nilmaizar Tetap Jalankan Program Latihan

Pembekuan PSSi oleh Menpora Imam Nahrowi tak membuat Semen Padang mati suri. Pelatih SP, Nilmaizar, tetap menjalankan agenda dan programnya seperti biasa. Bahkan sampai kini pelatih SP itu masih fokus persiapan untuk pertandingan 25 April melawan Persela Lamongan, sesuai rilis jadwal yang sudah berjalan. Sebelumnya SP harus menunda dua partai kandang melawan Perserui dan Persipura di Stadion Agus Salim, 18 dan 21 April.

Pelatih SP, Nilmaizar mengakui sementara ini ia tetap fokus menjalankan program latihan untuk menghadapi laga terdekat, 25 April di Lamongan. Namun demikian sebagai pelatih ia siap menghadapi segala kemungkinan, sesuai dengan arahan pihak manajemen SP.

Bahkan Rudi dan kawan-kawan lebih banyak berlatih ringan sekedar pemeliharaan kondisi para pemain di lapangan dekat Mess pemain di Komplek PT Semen Padang, Indarung. “Ya, sambal menunggu pulihnya tiga pemain yang cedera, kami lebih banyak latihan ringan untuk menjaga kondisi para pemain. Begitu ada kabar pasti dari manajemen untuk bertanding kami akan siapkan tim untuk pertandingan,” ucap Nil.

Meski mengakui bukan ranahnya sebagai pelatih, persoalan yang kini terjadi, segera dapat diselesaikan antara PSSI dan Pemerintah. Karena yang menjadi korban dalam hal ini adalah sepak bola Indonesia secara umum dan para pemain secara lebih khusus.  

“Tak ada kompetisi maka tak ada kehidupan bagi pemain dan orang-orang yang menumpang hidup dalam setiap kegiatan kompetisi, seperti wasit dan pedagang kecil di setiap stadion dan pertandingan,” tutur pelatih asal Payakumbuh itu.