Ada yang beda di sesi latihan Akademi Arema Jumat sore (8/5) di Lapangan Abdulrachman Saleh. Sosok pelatih kiper Persela Lamongan Yanuar 'Begal' Hermansyah terlihat ikut menangani pemain junior. Dia menemani asisten pelatih tim senior Arema Joko Susilo yang sudah menularkan ilmunya sejak awal pekan ini.
Kehadian Begal tentu jadi sebuah nostalgia. Sebab, dia sudah 6 tahun silam meninggalkan akademi Arema menuju klub profesional.
"Dulu saya mengawali karir melatih di Akademi Arema. Kemudian ke Deltras, Persiwa, Persela. Sekarang mumpung libur latihan saya cari aktifitas ikut melatih di Akademi," kata pria asli Malang ini kepada Bolanews.
Begal berada di Malang sejak pekan lalu. Karena Persela menghentikan aktifitas latihan sejak Sabtu (2/5). Baru Senin besok dia kembali ke Persela untuk berkumpul lagi dengan pemain dan manajemen.
"Tidak enak rasanya kalau libur diam di rumah. Kebetulan saya tadi kontak teman-teman dan akhirnya reuni sambil latihan di Akademi," tegasnya.
Mantan kiper Arema era Galatama ini pun teringat mantan anak buahnya di Akademi. Waktu itu, dia menemukan bakat kiper seperti Aji Saka (Gresik United), Teguh Amiruddin (Barito Putera), Tri Windu (eks SAD Uruguay), Beny Yoewanto (eks SAD Uruguay). Nama-nama itu sempat mengawal gawang timnas kelompok usia.
"Memang ada perbedaan antara Akademi Arema dulu dan sekarang. Dulu dibiayai sama Bentoel jadi hanya merekrut sedikit pemain dan ada sistem degradasi. Sekarang lebih banyak pemain dan terpisah dibeberapa tempat. Tapi semua sama bagusnya," kenang Begal.
Kini, meski tidak lagi menangani klub junior, dia masih punya prinsip untuk menjadikan kiper-kiper tangguh. Di Persela misalnya, dia punya pekerjaan menjaga performa Choirul Huda agar tetap dilirik timnas senior. "Alhamdulillah Huda juga masih jadi langganan timnas sekarang," tegas dia.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar