Belum Kalah, Arema U-21 Justru Banyak Evaluasi

21. Meski kompetisi LSI U-21 dalam bayang-bayang penundaan, agenda ujicoba tetap berjalan.

Hingga saat ini, Singo Edan Muda sudah melakoni empat kali ujicoba. Hasilnya, semua berhasil dimenangi. Terakhir mereka menekuk klub lokal Dampit Kabupaten Malang dengan skor 2-0 pada Rabu sore (29/4).

Namun, bukan berarti hasil itu bisa memuaskan pelatih. Karena berbagai kekurangan masih terlihat. Yang paling mencolok adalah problem finishing dan belum stabilnya performa tim. "Setiap pertandingan masih banyak peluang yang terbuang. Karena kami cuma punya dua striker," kata Noordin Bastyan, pelatih Arema U-21.

Artinya, Singo Edan Muda berhasil menang di empat ujicoba karena kualitas lawan yang tidak terlalu bagus. Padahal saat kompetisi, Arema U-21 berada di Grup B yang dihuni tim Jawa Timur dan Bali. Seperti Persebaya, Persela, Gresik United, dan Bali United.

Beruntung manajemen Arema tidak mematok target tinggi dalam kompetisi nanti. Melihat materi pemain yang diambil dari jebolan Arema U-17 yang diterjunkan di Piala Suratin tahun lalu.

"Kami hanya target ingin menunjukkan hasil dari kurikulum di Akademi Arema. Sebab, semua pemain hasil binaan Akademi," kata Direktur Operasional Akademi Arema Sudarmaji.

Dalam sisa waktu dua pekan sebelum kompetisi, Arema U-21 segera melakoni pemusatan latihan. Karena program itu bisa membuat kekompakan tim membaik.

"Kami adopsi program tim senior. Jelang kompetisi ada TC terakhir untuk membentuk kekompakan tim," tegas Sudarmaji.

Rencananya, pemusatan latihan akan dilakukan selama satu pekan di Kota Malang. Namun manajemen masih membahas waktu dan lokasi yang pasti untuk menggelar program tersebut