Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Timnas Senior Tetap Butuh Uji Coba

By Caesar Sardi - Rabu, 6 Mei 2015 | 22:32 WIB
Firman Utina (kiri), harus kumpul supaya tak kehilangan form di timnas.
Peksi Cahyo/BOLA
Firman Utina (kiri), harus kumpul supaya tak kehilangan form di timnas.

Piala Dunia (PPD) pada medio November. Idealnya timnas tetap butuh uji coba supaya warna permainan atraktif yang ditampilkan di Piala Asia lalu tak hilang.

Sempat tertulis berita di situs www.gulfnews.com bahwa timnas Uni Emirat Arab akan menjalani uji coba melawan Indonesia pada Jumat (21/9). Namun, kenyataannya hingga Rabu (18/9), skuad timnas mengaku belum ada panggilan untuk berkumpul.

“Soal uji coba dengan Uni Emirat Arab, hingga kini belum ada kejelasan. Saya sudah konfirmasi pada manajemen timnas,’’ tutur Syamsuddin Umar, asisten pelatih timnas.

Pelatih PSM ini sementara diserahi tugas menangani timnas senior karena Ivan Kolev berkonsentrasi menyiapkan timnas U-23 ke ajang SEA Games 2007.

Tanpa bertanding, Indonesia sudah pasti melewati babak pertama PPD karena Guam mundur. Seharusnya, babak pertama digelar pada 8 dan 28 Oktober. Lawan Indonesia di babak kedua juga belum diketahui karena masih menunggu hasil pertandingan dan undian.

Namun, lawan di babak kedua masih bisa diprediksi. Sejumlah tim tangguh mungkin akan menjadi lawan Indonesia di babak kedua adalah Thailand, Hong Kong, Suriah, Yaman, Tajikistan, Singapura, dan Turkmenistan.

Meski lawan di babak kedua belum jelas dan rencana uji coba masih gelap, Syamsuddin berharap awak timnas mendapat kesempatan bertanding.

Puasa Menurun

"Kami butuh uji coba untuk menjaga performa pemain. Jangan sampai penampilan anak-anak di Piala Asia lalu tidak terlihat lagi saat Pra-Piala Dunia," jelas Syamsuddin.

Soal ini gelandang Firman Utina sepakat. “Kami butuh berkumpul dan melakukan laga uji coba. Tujuannya tetap menyegarkan ingatan dengan permainan tim di Piala Asia. Supaya kami tak lupa permainan dan apa keinginan rekan lain di lapangan,” kata pemain asal Persita ini.

Firman merasa kondisi pemain pasti akan menurun di bulan puasa. Kalaupun ada uji coba, ia berharap pemberitahuan tak bersifat mendadak. “Stamina pasti belum terlalu fit karena rata-rata di klub juga sedang libur. Kalau bisa ada waktu cukup untuk mengembalikan kondisi,” harap Firman.

Lain hal jika pemanggilan dilakukan di luar bulan puasa. Waktu pelatnas juga tak perlu terlalu lama. Kalau di klub menjalani latihan seperti biasa, mungkin Firman cs. cuma butuh waktu satu minggu. Stamina terjaga di kompetisi. Saat di timnas tinggal pemantapan strategi.

Jika tetap mau menjaga performa timnas, memang sebaiknya mereka menjalani uji coba. Momentum permainan di Piala Asia sayang kalau hilang begitu saja. ‘’Soal pemanggilan pemain belum ada tanggal pasti. Namun, yang jelas mungkin dalam waktu dekat ini,” jelas Syamsuddin.

(Penulis: Erwin Fitriansyah/Jamaludin)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : 21 September 2007, BOLA Edisi No. 1.760


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X