Klub bulu tangkis Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN terus berkomitmen mencetak pemain bintang. Setelah sebelumnya sentra pembinaan mereka hanya berada di Bandung, kini mereka melebarkan sayap pembinaan di Taufik Hidayat Arena (TH Arena) Jakarta.
Kehadiran sentra pembinaan SGS PLN di TH Arena adalah untuk menjawab keinginan para pencinta bulu tangkis di ibu kota. Pada 29 Januari, TH Arena resmi menjadi pusat pelatihan bulu tangkis SGS PLN dengan nama SGS PLN THA.
“Berdirinya sentra pembinaan SGS PLN di TH Arena ini adalah untuk lebih menajamkan proses pembinaan pemain-pemain muda berbakat klub kami. Lewat proses pelatihan berkualitas dan terfokus, SGS PLN bisa terus menyumbangkan pemain potensial ke pelatnas Cipayung,” ujar Lutfi Hamid, Ketua Umum PB SGS PLN Bandung.
SGS PLN didirikan pada 1987 di Bandung. Dalam perjalanannya, klub ini melahirkan para juara seperti Taufik Hidayat (peraih emas Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia 2005 di Anaheim), Halim Haryanto ( juara dunia 2001 di Sevilla bersama Tony Gunawan), atau Flandy Limpele (perunggu Olimpiade 2004).
Kini SGS PLN mampu menjaga tradisi melahirkan pemain muda potensial yang dipanggil ke pelatnas. Di antaranya adalah Fajar Alfian, Anthony Sinisuka Ginting, dan Richi Puspita Dili. Klub ini juga menjuarai Djarum Superliga Badminton 2011. Atas prestasinya, klub ini terus mendapat dukungan sponsor dari PT PLN (Persero).
“Program utama SGS PLN adalah pembinaan tingkat lanjutan di TH Arena. Rencananya, para atlet utama SGS PLN akan dibina di TH Arena sebagai persiapan akhir menuju ke pelatnas,” tutur Lutfi.
Editor | : | Bolanews |
Sumber | : | Harian BOLA (Broto Happy Wondomisnowo) |
Komentar