Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Divisi Utama Tertunda, PSMS Matangkan Kekompakan

By Tulus Muliawan - Selasa, 28 April 2015 | 22:40 WIB
PSMS, terus matangkan kekompakan tim.
Abdi Panjaitan/Bolanews
PSMS, terus matangkan kekompakan tim.

Tertundanya Kompetisi Divisi Utama memang banyak disayangkan para pelaku sepak bola Indonesia. Namun kesempatan ini juga dimanfaatkan pelatih PSMS Medan mematangkan tim. Apalagi, tim ini sebenarnya baru saja terbentuk dan ditangani eks pelatih Bintang Jaya, Suharto AD.

"Kompetisi belum jelas kapan mulai. Disatu sisi memang menguntungkan buat kita mematangkan tim. Kami akan gunakan waktu ini untuk pemahaman transisi. Jadi pemain tau apa yang dilakukan dengan bola dan tanpa bola," ujar Suharto AD.

"Saya juga akan menyatukan kekompakan, mentalitas, dan motivasi pemain melalui classroom. Kami memberikan masukan-masukan  soal materi latihan, juga motivasi.  Kamu juga menghadirkan legenda PSMS untuk memperkenalkan karakter budaya anak Medan," sambungnya.

Suharto AD menginginkan kekompakan bisa terjalin diantara semua pemainnya. Ia meyakini, perpaduan pemain TNI dan pemain sipil merupakan kekuatan yang besar. "Semua pemain yang sekarang ini adalah anak Medan. Mereka pemain PSMS," tegasnya.

Seperti yang dipaparkan Parlin Siagian dalam classroom di mes pemain, Makodam Selasa (28/4) sore kepada pemain.  Eks pemain PSMS ini turut menyampaikan visi, motivasinya.

"Mental pemain datang dari luar dan dalam. Misalnya dari penonton dan suporter. Mereka harus bisa menguasai tekanan dan memanfaatkan yel-yel yang dinyanyikan. Tim ini juga harus bisa menjaga kebersamaan, jangan jadi ada provokator," katanya kepada pemain.

Selain itu, Parlin mengingatkan bahwa sepak bola penuh peraturan. "Motivasi bermain harus tinggi dengan semangat tinggi tanpa melanggar aturan. Fanatisme membela tim boleh, asal jangan sampai merugikan klub," pungkasnya.


Editor :
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X