Hasil imbang tanpa gol antara Arsenal versus Chelsea, Minggu (26/4), sekali lagi menegaskan kepiawaian manajer tim tamu, Jose Mourinho, dalam menerapkan permainan bertahan.
Arsenal sangat kesulitan menembus pertahanan sang tamu. Dari 11 tembakan yang dihasilkan, hanya satu upaya tuan rumah yang terhitung akurat!
Terlepas dari kontroversi permainan defensif, sulit untuk menyangkal bahwa strategi Mourinho dalam menghadapi krisis pemain depan terbilang sukses.
Ya, Mou kudu mengakali absennya bomber tajam mereka, Diego Costa, yang cedera sementara mereka melakoni dua partai besar beruntun, yakni kontra Manchester United (18/4) dan Arsenal.
Mou membiarkan kedua lawan Chelsea itu memiliki penguasaan bola yang tinggi, lalu timnya akan menyerang lewan serangan balik.
Memang, lini pertahanan Chelsea yang beranggotakan Branislav Ivanovic, John Terry, Gary Cahill, dan Cesar Azpilicueta dipaksa bekerja keras.
Namun, hasilnya setimpal. United takluk, Arsenal ditahan imbang. Chelsea mengamankan empat poin penting.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar