Hasil imbang tanpa gol antara Arsenal versus Chelsea, Minggu (26/4), menyisakan cerita di luar lapangan yang lebih menarik ketimbang duel di Stadion Emirates.
Manajer London Biru, Jose Mourinho, kembali menyulut api perselisihannya dengan kubu Arsenal lewat pernyataan setelah pertandingan tersebut.
Mou dimintai komentar mengenai nyanyian pendukung The Gunners yang mengejek permainan bertahan Chelsea. Para suporter tuan rumah menyebut John Terry dkk. membosankan.
"Anda tahu, saya pikir yang membosankan adalah 10 tahun tanpa gelar," begitu ucapan pria asal Portugal itu kepada Sky Sports.
Mourinho tentu mencela kekeringan titel EPL yang sedang melanda Arsenal. Terakhir kali kubu Arsene Wenger mencicipi gelar liga adalah pada 2003/04.
"Anda mendukung sebuah klub. Anda menunggu, menunggu, dan terus menunggu selama bertahun-tahun tanpa gelar EPL. Hal itu sangat membosankan," ujar eks pelatih Internazionale dan Real Madrid itu.
Mou melontarkan pernyataan berbau sindiran lagi terkait ejekan dari fan Arsenal.
Keputusan Wenger menarik bomber tertajam mereka di EPL musim ini, Olivier Giroud, pada menit ke-84, sekitar delapan menit setelah striker Danny Welbeck masuk, dianggap salah oleh Mourinho.
"Mungkin mereka tidak bernyanyi untuk kami, melainkan untuk klub mereka sendiri. Anda ingin memenangi laga kandang, tapi menarik keluar Giroud. Mungkin fan Arsenal menginginkan lebih, yakni menduetkan Giroud dan Welbeck di depan," kata Mou.
Pernyataan tersebut tampak menggurui Wenger dan berpotensi membuat pria asal Prancis itu semakin kesal kepada Mourinho.
Yang jelas, keduanya memperlihatkan ketidaksukaan satu sama lain sepanjang duel tersebut.
Wenger dan Mourinho tidak bersalaman, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar