Kisruh di Kubu Newcastle United kian memanas. Walau dianggap tak membawa angin segar oleh para fan, John Carver tetap bertahan pada posisinya hingga tiga pertandingan terakhir, sementara klub sedang berjuang untuk menghindari degradasi.
"John, staf, dan pemainnya difokuskan pada tiga pertandingan terakhir musim ini," kata pernyataan resmi klub.
Manajer berumur 50 tahun itu sempat menuduh menuduh Mike Williamson, bek timnya, sengaja ingin diberi kartu merah saat kalah 0-3 melawan Leicester akhir pekan lalu.
Menurut laporan Daily Telegraph, kapten Fabricio Coloccini dan kiper Tim Krul sempat terlibat perselisihan dengan pelatih usai pertandingan.
I dunno who this Mark Williamson is but surely he's better than Mike pic.twitter.com/NsZI0bLXY4
— NUFC Banter (@NUFC_Banter) April 27, 2015
The Magpies akhir pekan ini akan menjadi tuan rumah melawan West Brom. Newcastle menyambut laga tersebut dalam posisi di peringkat ke-15 di klasemen, hanya terpaut dua poin di atas zona degradasi. Mereka juga bakal menghadapi QPR pada 16 Mei dan West Ham pada 24 Mei.
Mereka tadinya tim papan tengah Premier League saat di bawah manajer Alan Pardew, yang kemudian pindah ke Crystal Palace pada pergantian tahun.
Carver kemudian ditempatkan bertugas hingga akhir musim, namun telah kalah 12 kali dari 17 pertandingan di bawah asuhannya di semua kompetisi.
Penampilan sangat buruk ini telah membuat marah pendukung setia di St James' Park. Carver sempat meminta klub untuk melindunginya dari para penggemar klubnya sendiri, sementara pemilik klub juga ingin dienyahkan para pendukung fanatik Newcastle, selain aksi boikot menonton pertandingan. Carver sempat mengundang dua pendukung untuk jamuan minum "secangkir teh" setelah kekalahan melawan Swansea bulan lalu.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | BBC |
Komentar