Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ronaldo Dijadikan Program Studi di Universitas

By Suryo Wahono - Kamis, 5 Februari 2015 | 20:52 WIB
Cristiano Ronaldo, kini jadi bahan studi di universitas di Kanada.
Getty Images/Ilustrasi
Cristiano Ronaldo, kini jadi bahan studi di universitas di Kanada.

Sebuah universitas di Kanada dilaporkan telah membuat program studi sosiologi tentang Cristiano Ronaldo. University of British Columbia Okanagan menggunakan bintang Real Madrid itu sebagai subjek utama untuk meraih gelar dalam sosiologi, yang di dalamnya termasuk menawarkan program modul seperti "Komodifikasi Cristiano Ronaldo'.

Program studi universitas berdasarkan subjek seorang bintang sepak bola ini bukanlah yan pertama. Di Staffordshire University, Inggris, juga pernah memberikan gelar akademis untuk bidang studi David Beckham.

The Telegraph melaporkan, studi tentang bintang asal Portugal itu tentu saja tidak akan mengajarkan siswa bagaimana bermain bola seperti Ronaldo, melainkan fokus pada studi soal pentingnya ketenaran Ronaldo dalam sebuah budaya dan dampaknya pada masyarakat.

Luis Aguiar, profesor di universitas Okanagan yang mengajar bidang studi tersebut, menjelaskan bagaimana gaya hidup dan ketenaran selebritas terkenal bisa menjadi subjek sosiologis yang ideal.

"Ronaldo menjadi inti,  setiap diskusi dan pertemuan di kelas diawali soal Ronaldo. Kemudian kami mengeksplorasi, memperluas ke tema yang lebih besar. Jadi, dimulai dengan Ronaldo, tapi dia seperti batu loncatan untuk berbicara tentang isu-isu yang lebih besar, yang lebih signifikan secara sosiologi dari sekadar biografi Ronaldo," jelas Aguilar.

Aguiar lebih lanjut mengaku tidak tahu apakah mantan bintang andalan Manchester United itu tahu ada studi tentang dirinya. Namun, dia ingin sang mega bintang mengetahui dan bahkan kalau bisa ikut berbincang dengan para mahasiswa.

"Saya akan senang mendengarnya (bila Ronaldo tahu). Saya akan senang bila Ronaldo mungkin bersedia Skyping (mengobrol dengan program Skype) bersama peserta dalam kelas."


Editor : Suryo Wahono
Sumber : The Telegraph


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X