Sepak bola jalanan alias street soccer kini semakin mewabah di seluruh dunia. Ketua Viking Persib Club, Herru Joko, ternyata sudah cukup lama menggelutinya. Bahkan Herru kini menjabat Ketua Street Soccer Indonesia Provinsi Jawa Barat 1 (Priangan Barat).
Herru mengaku suka street soccer dan pernah dua kali menggelar event serupa di kota kembang. Kebetulan di Bandung sudah ada lapangan street soccer berstandar internasional di bawah Jalan Layang Pasupati (sebelah Taman Film), yang biasa dipakai tim Rumah Cemara, peringkat 4 Homeless World Cup 2012 di Meksiko.
“Saya siap menggalakkan street soccer di wilayah Jawa Barat karena memang saya suka dan pernah dua kali membuat event serupa," ujar Herru.
Ia tampaknya serius menggeluti sepak bola jalanan ini. Untuk mengetahui up-date peraturan dari pusat, ia berniat mengikuti program sertifikasi pelatihan, wasit, dan pengawas pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 11-13 Mei.
Organisasi yang bernaung di bawah FORMI (Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia) Kemenpora RI ini memang baru dibentuk dengan Ketua Umum, Sigit Nugroho, dan Direktur SDM, M. Jaelani, tokoh yang mengawali hadirnya street soccer di Indonesia pada tahun 2000.
Ciri khas street soccer yang memberi manfaat bagi sepakbola konvensional adalah aspek kognitif atau kemampuan berpikir cepat. Ini berkaitan dengan kecerdasan.
“Dua ciri lain, quick feet dan quick decision, kecepatan gerak kaki dan mengambil keputusan. Buktikan dengan ikut kursus di Jakarta nanti,” papar Jaelani.
Kursus dibagi dalam enam grup, yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan untuk peserta umum. Biaya kursus Rp 300 ribu/orang. Peserta mendapat modul aturan main street soccer, T-Shirt, sertifikat, dan makan siang. Kegiatan dibagi dalam dua sesi, yakni di kelas dan praktek.
“Tiap wilayah kami batasi 64 peserta, jadi setidaknya kami akan mengeluarkan sertifikat pelatih street soccer kepada 384 orang,Setelah kursus selesai, kami langsung menggelar turnamen di wilayah-wilayah tersebu” ujar Jaelani.
Editor | : | Budi Kresnadi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar