klub Serie A, termasuk mantan klub yang dibesut Conte, Juventus. Mereka tidak bersedia melepas pemainnya untuk membela tim Azzurri.
Juventus enggan melepas pemainnya dengan alasan kompetisi yang padat. Mereka tidak ingin kehilangan momentum untuk memetik gelar keempat beruntun di Serie A karena pemainnya sibuk di timnas.
Kondisi inilah yang membuat Conte geram. Pelatih 45 tahun itu kecewa berat karena klub-klub Serie A kembali menomorduakan timnas di bawah kepentingan klub.
Pembatalan sejumlah klub membuat Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, angkat bicara. Namun, pernyataan sang presiden tetap tidak bisa mengobati kekecewaan yang dialami Conte.
Sebagai alternatif dari izin yang tak kunjung muncul, Tavecchio menyarankan agar Conte hanya menyertakan para pemain dari Serie B dalam pemusatan latihan yang tadinya digelar 9-11 Februari.
Namun, Conte menolak saran itu karena dinilai tidak akan membuat sesi latihan menjadi maksimal. Terlebih lagi, terlalu banyak pemain inti yang absen jika latihan teteap dijalankan.
“Di depan saya para pelatih bilang ‘kita harus melakukan sesuatu untuk memajukan sepak bola Italia yang sedang terpuruk’, tapi faktanya saya hanya sendirian. Kapan kita menunjukkan rasa cinta untuk tim nasional?” kata Conte.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Sport Mediaset |
Komentar