Niles, nama pemain Arsenal itu, dilaporkan telah dilarang untuk datang ke tempat latihan klub setelah insiden tersebut.
Polisi sempat dipanggil ke London Colney, tempat latihan Arsenal, bulan lalu dan menangkap seorang wanita yang menurut laporan adalah ibu dari Maitland-Niles. Dia diduga telah menyerang dua orang meski tak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.
Namun, wanita tersebut kemudian dilarang oleh klub untuk masuk tempat latihan klub.
Menurut The Telegraph, kejadian itu bermula saat Niles bermain untuk Arsenal U-21 melawan Aston Villa pekan lalu. Saksi menyatakan bahwa ibu si pemain ada di pinggir lapangan dan tampak agresif, berteriak dan mengancam untuk masuk ke lapangan dan menyeret anaknya keluar.
Pengawas pertandingan turun tangan, tetapi polisi juga dipanggil dan sang ibu menerima peringatan.
"Polisi dipanggil pada 04:11 pada 20 Maret ke lokasi atas laporan dua orang yang diduga diserang oleh seorang wanita. Mereka menderita luka ringan. Petugas datang dan seorang wanita berumur 36 tahun dari Watford ditangkap atas tuduhan penyerangan," kata seorang juru bicara kepolisian Hertfordshire seperti dikutip The Independent.
Pihak Arsenal menganggap insiden ini adalah wilayah privat dan dikabarkan menolak memberi komentar lebih lanjut.
Berikut ini cuplikan aksi Ainsley Maitland-Niles:
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | The Independent |
Komentar