2.
Tim tamu bahkan tertinggal dua gol lebih dulu. Bomber Palace, Glenn Murray, membuka keunggulan Palace pada menit ke-34 sebelum gelandang Jason Puncheon mengubah kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-48.
City sanggup memperkecil ketertinggalan lewat gelandang Yaya Toure (78'). Namun, mereka gagal mendapatkan gol penghindar kekalahan.
Skuat arahan Manuel Pellegrini kini berada di peringkat 4, jatah terakhir ke Liga Champion 2015/16.
Meski tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, Chelsea, City enggan menyerah. Padahal, Chelsea masih punya tabungan satu pertandingan.
"Kami hanya ingin fokus memenangkan tujuh laga tersisa," kata Pellegrini kepada Sky Sports.
City boleh saja percaya diri akan kans mempertahankan gelar liga. Toh, dua titel EPL terakhir City memang diraih secara dramatis pada pekan ke-38.
Akan tetapi, Pellegrini punya tugas untuk membenahi mental dan performa tim. City terbukti mengalami penurunan penampilan sejak 2015. Padahal, mereka sempat tak terkalahkan di semua ajang dari 22 November 2014 sampai 10 Januari 2015.
Dari enam kekalahan di EPL musim ini, sebanyak empat hasil negatif terjadi sejak Januari 2015!
Melihat tren saat ini, apakah City perlu mempersiapkan diri lebih awal untuk mengucapkan selamat tinggal kepada LC 2015/16?
Man. City di Seluruh Ajang Resmi sejak 10 Januari 2015
Main: 14
Menang: 4
Seri: 3
Kalah: 7
Gol: 20
Kebobolan: 16
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar