Upaya percobaan suap yang dilakukan Johan Ibo, kepada tiga pemain Borneo FC memancing reaksi para pemain, termasuk penyerang senior Borneo FC, Saktiawan Sinaga.
Ibo diduga melakukan upaya percobaan tersebut agar ketiga pemain Borneo FC mengalah kala menghadapi Persebaya, Rabu (8/4) malam.
Namun upaya suap yang dilakukan mantan bek Pelita Jaya dan Arema IPL tersebut gagal terelasisasi karena para pemain Borneo melapor ke manajemen.
Ibo akhirnya berhasil dijebak. Dalam rangkaian proses interogasi dengan pihak manajemen Borneo FC dan pihak kepolisian, Ibo mengaku bahwa dirinya hanyalah suruhan.
Tindakan tak terpuji Ibo tersebut memancing kemarahan para pemain Borneo FC< termasuk penyerang senior, Saktiawan Sinaga.
Ketika dihubungi BOLANEWS, Sakti mengaku tak tahu persis rangkaian kejadian tersebut. Namun, pemain berdarah batak tersebut mengutuk keras upaya yang dilakukan Ibo.
"Selama 15 tahun saya berkarier di sepak bola nasional, baru kali ini saya mengetahui langsung ada upaya suap. Sebelumnya saya hanya dengar-dengar saja," ujar Sakti.
"Tidak usalah mengatur-ngatur skor pertandingan karena yang kita makan justru keringat kawan kita sendiri. Saya juga tak mau memberikan makan keluarga saya dengan uang haram hasil suap," lanjutnya.
Sakti enggan membeberkan siapa-siapa saja ketiga rekannya yang menjadi sasaran Ibo. Meski demikian, ia tak khawatir kasus tersebut bakal menganggu kondisi internal tim.
"Kami justru makin termotivasi untuk membuktikan bahwa pemain-pemain Borneo bersih dari permainan kotor mafia. Semua pemain juga sudah satu hati untuk tim ini," ujar pemain berusia 33 tahun tersebut.
Kasus upaya penyuapan Johan Ibo ini juga telah dilaporkan manajemen Borneo FC kepada pihak kepolisian, PSSI, dan PT Liga.
Usai dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Johan justru berjanji untuk membongkar sindikat mafia yang telah menyuruhnya melakukan suap ke Borneo FC.
Editor | : | Martinus Bangun |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar