Waktu seolah bergulir dengan cepat bagi Theo Walcott. Tak terasa, pemain sayap yang dikenal publik berkat kecepatan dribelnya itu sudah hampir satu dekade memperkuat Arsenal.
Walcott direkrut Arsenal dari Southampton ketika belum genap berusia 17 tahun pada Januari 2006. Kala itu, pelatih Arsene Wenger kepincut terhadap talenta sang pemain yang digadang-gadang sebagai bintang masa depan Inggris.
Maklum, Walcott tampil cemerlang bersama Southampton di Divisi Championship. Dia bahkan meraih salah satu penghargaan individual paling prestisius seantero Inggris, yaitu BBC Young Sports Personality of the Year pada 11 Desember 2005.
Namun, perkembangan karier Walcott di Arsenal terkesan mandek akibat sering terkendala cedera. Belakangan, dia bahkan mulai kehilangan status reguler karena kemunculan personel muda potensial seperti Alex-Oxlade Chamberlain dan Hector Bellerin.
Situasi ini nyatanya tak membuat Walcott frustrasi. Dia justru semakin termotivasi untuk berlatih lebih giat dan bersaing memperebutkan tempat dengan para juniornya.
Berikut penjelasan Walcott dalam sebuah wawancara ekslusif berkaitan dengan perjalanan karier di Arsenal yang dimuat situs resmi klub.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar